Perbedaan Bar dan Barg pada Satuan Tekanan: Panduan Lengkap untuk Pemula
Perbedaan Bar dan Barg pada Satuan Tekanan: Panduan Lengkap untuk Pemula
Tekanan merupakan salah satu parameter penting dalam dunia industri, khususnya di bidang teknik, perpipaan, otomotif, dan energi. Dalam pengukuran tekanan, sering kali kita menemukan istilah satuan "Bar" dan "Barg". Meski terdengar mirip, keduanya memiliki makna yang berbeda dan tidak boleh disamakan. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara Bar dan Barg? Simak penjelasan lengkap berikut ini!
Pengertian Tekanan Secara Umum
Tekanan adalah gaya yang bekerja pada suatu permukaan dalam satuan luas tertentu. Dalam ilmu fisika dan teknik, tekanan dihitung dengan rumus:
Tekanan = Gaya / Luas Permukaan
Tekanan banyak digunakan untuk mengukur kekuatan gas atau cairan dalam sebuah sistem tertutup, seperti pipa, tangki, atau ruang mesin.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai satuan tekanan yang sering digunakan, seperti:
-
Pascal (Pa)
-
Bar
-
psi (pound per square inch)
-
atm (atmosfer)
-
mmHg (milimeter air raksa)
Namun, di dunia industri, satuan tekanan yang paling umum dipakai adalah Bar dan Barg.
Apa Itu Bar?
Bar adalah satuan tekanan yang mengacu pada tekanan absolut. 1 Bar setara dengan 100.000 Pascal atau 100 kPa (kilo Pascal). Tekanan absolut artinya perhitungan tekanan tersebut sudah termasuk tekanan atmosfer.
Sebagai gambaran, tekanan atmosfer standar di permukaan laut adalah sekitar 1 Bar (atau 14,5 psi).
Konversi Bar:
1 Bar | Sama Dengan |
---|---|
100.000 Pascal | (Pa) |
14,5 psi | (pound per square inch) |
0,987 atm | (atmosfer) |
Apa Itu Barg?
Barg adalah singkatan dari Bar Gauge atau tekanan gauge. Ini adalah satuan tekanan yang menunjukkan besarnya tekanan di atas tekanan atmosfer. Artinya, Barg hanya menghitung tekanan tambahan yang berada dalam sistem, tanpa memasukkan tekanan atmosfer.
Jika suatu alat ukur tekanan menunjukkan 2 Barg, maka itu artinya tekanan tersebut adalah 2 Bar lebih tinggi dibanding tekanan atmosfer. Jika tekanan atmosfer diabaikan, maka alat akan menunjukkan angka sesuai dengan tekanan gauge (Barg).
Rumus Hubungan Bar dan Barg
Untuk memahami perbedaan Bar dan Barg secara praktis, berikut rumus sederhananya:
Tekanan Absolut (Bar) = Tekanan Gauge (Barg) + Tekanan Atmosfer (Bar)
Jika tekanan atmosfer di lokasi tersebut adalah 1 Bar (standar di permukaan laut), maka:
Contoh:
-
Jika alat ukur menunjukkan 2 Barg → maka tekanan absolut = 2 Barg + 1 Bar = 3 Bar
-
Jika alat ukur menunjukkan 0 Barg → maka tekanan absolut = 0 + 1 = 1 Bar (hanya tekanan atmosfer)
Perbedaan Utama Bar dan Barg
Perbandingan | Bar | Barg |
---|---|---|
Jenis Tekanan | Tekanan Absolut | Tekanan Gauge (Tambahan) |
Menghitung Tekanan Atmosfer? | Ya | Tidak |
Angka di Kondisi Vakum | 0 Bar | -1 Barg |
Contoh Penggunaan | Tekanan Mutlak dalam Ruang Tertutup | Tekanan di Tabung Gas, Ban Mobil, dll |
Penggunaan Bar dan Barg di Industri
Pemahaman tentang perbedaan Bar dan Barg sangat penting, terutama untuk dunia industri, karena kesalahan dalam membaca satuan tekanan bisa berakibat fatal.
Contoh Aplikasi:
-
Pressure gauge di pipa atau boiler biasanya menggunakan satuan Barg.
-
Perhitungan desain tangki tekanan umumnya menggunakan satuan Bar (absolut).
-
Peralatan safety seperti safety valve memperhitungkan tekanan absolut (Bar).
-
Ban kendaraan biasanya diisi dengan tekanan sekitar 2 - 3 Barg, bukan 2 - 3 Bar.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara Bar dan Barg sangat penting dalam pengukuran tekanan, terutama untuk dunia industri, teknik, dan permesinan. Secara sederhana, Bar adalah satuan tekanan absolut (termasuk tekanan atmosfer), sedangkan Barg adalah satuan tekanan gauge (tekanan lebih dari atmosfer).
Kesalahan dalam membaca atau menghitung tekanan bisa menyebabkan masalah serius, seperti kerusakan alat, kebocoran, bahkan ledakan pada sistem bertekanan tinggi. Oleh karena itu, pastikan selalu memahami apakah nilai tekanan yang tertera dalam spesifikasi atau alat ukur itu dalam satuan Bar atau Barg.
Post a Comment for "Perbedaan Bar dan Barg pada Satuan Tekanan: Panduan Lengkap untuk Pemula"