Faktor Penyebab Korosi Pada Logam

Korosi merupakan fenomena degradasi atau penurunan kualitas logam yang terjadi akibat reaksi antara logam dengan oksigen karena beberapa faktor tertentu yang dapat mempengaruhi sifat fisik maupun penampilan logam tersebut. Korosi lebih sering kita kenali dengan istilah "Karat".

Korosi sangat dihindari dan diminimalisir terjadi pada logam karena berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik logam. Selain itu pengaruh korosi juga dapat mempengaruhi penampilan logam yang lambat laun akan berubah karena pengaruh korosi.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya tentang jenis-jenis korosi dan masing-masing pengaruhnya pada logam. Selain itu untuk menghindari korosi atau setidaknya dapat meminimalisir terjadinya korosi pentingnya untuk memahami faktor yang mampengaruhi atau penyebab terjadinya korosi pada logam.

Seberapa parah korosi atau cepat lambatnya korosi pada logam dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Berikut ini merupakan beberapa Faktor yang menyebabkan terjadinya korosi pada logam.

1. Tingkat Kelembaban Udara dan Konstentrasi Oksigen

Logam akan lebih cepat mengalami korosi pada kondisi kelembapan udara yang tinggi. Semakin tinggi kelembaban udara akan berbanding lurus dengan konsentrasi uap air yang terkandung di udara oleh karena itu uap air mempengaruhi laju korosi pada logam.

2. Temperatur Lingkungan

Temperatur lingkungan dpaat berpengaruh terhadap laju korosi pada logam. Adapun kondisi temperatur lingkungan berpengaruh terhadap kondensasi atau terbentuknya titik embun yang dapat terjadi pada permukaan logam. Jika temperatur lingkungan lebih tinggi daripada temperatur logam maka dapat menyebabkan terjadinya kondensasi pada permukaan logam akibat perbedaan tempertur logam dengan lingkungan. Oleh karena itu temperatur lingkungan yang lebih rendah dapat memperlambat laju korosi pada logam.

3. pH Pada Permukaan Logam

Korosi pada logam akan terjadi lebih cepat pada pada kondisi pH kurang dari 7 atau kondisi Asam. Pada kondisi asam, reaksi reduksi oksigen akan terjadi lebih spontan dan ditandai dengan potensi reduksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan kondisi netral atau basa.

4. Kandungan Zat Elektrolit Pada Logam

Zat elektrolit adalah media yang sangat baik sebagai media transfer muatan elektron. Zat elektrolit tersebut memudahkan oksigen di udara untuk berikatan dengan elektron. Semakin tinggi zat elektrolit meka berbanding lurus dengan laju korosi logam akibat transfer elektron. Air hujan yang asam dan air laut dengan kandungan elektrolit tinggi juga dapat berperan sebagai media yang mempercepat terjadinya korosi.

5. Bentuk Permukaan Logam

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi korosi pada logam yaitu bentuk permukaan yang tidak rata. Permukaan logam yang tidak rata akan terbentuk kutub muatan yang dapat bertindak sebagai anoda dan katoda yang dapat memicu terjadinya korosi pada logam.

Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan korosi pada logam. Seperti yang sudah dijelaskan diatas korosi pada logam perlu mendapat perhatian khusus untuk meminimalisir terjadinya korosi, misalnya dengan proses coating atau pelapisan pada permukaan logam sebagai salah satu cara yang efektif dan banyak digunakan sebagai pencegahan terhadap korosi.

Referensi :
https://wd40.africa/
https://www.bryair.com/
https://www.corrosionpedia.com/

Share :