Pengertian Wet Film Thickness (WFT) Dalam Painting dan Coating

Dalam proses painting dan coating dikenal istilah Dry film thickness (DFT) dan Wet film thickness (WFT) yang menyatakan ukuran ketebalan lapisan coating atau painting.

Seperti sudah dijelaskan pada pembahasan Dry film thickness (DFT). Pada dasarnya Dry film thicknes (DFT) adalah ukuran ketebalan total lapisan cat atau coating yang diterapkan yang diukur dalam kondisi curing atau cat yang sudah kering sempurna.

Berbeda dengan DFT, Wet film thickness (WFT) merupakan ukuran ketebalan cat yang diukur dalam kondisi cat yang basah. Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih detail mengenai Wet film thickness, metode pengukurannya serta hubungan atau korelasi DFT dan WDT dalam proses painting atau coating. 

Pengertian Wet Film Thickness (WFT)

Wet Film Thickness (WFT) adalah ukuran ketebalan lapisan coating atau painting yang diaplikasikan pada permukaan yang diukur dalam kondisi basah tepat setelah dilakukan painting atau coating.

Kenapa dilakukan pengukuran Wet film Thickness (WFT)

Pengukuran wet film thickness (WFT) pada lapisan coating memungkinkan aplikator untuk mengatur kecepatan spray gun yang digunakan dan mengidentifikasi jumlah material coating yang dibutuhkan untuk diaplikasikan agar dapat mencapak Dry film thickness (DFT) yang sesuai dengan kebutuhan atau rancangan awal.

Pengukuran Wet Film Thickness 

WFT gauges di rancang untuk pengukuran wet film thickness dengan cepat dan mudah setelah lapisan coating diaplikasikan. Alat ukur tersebut dikenal juga dengan MIL Gauges, Combs, step gauges dan Notched gauges. 

Wet Film Thickness (WFT) Painting

Hubungan antara DFT dan WFT Terhadap Hasil Coating & Painting

Pengukuran Wet Film Thickness (WFT) pada painting dan coating perlu dilakukan untuk menentukan ketebalan yang tepat pada Dry film thickness. Oleh karena itu terdapat hubungan antara WFT dan DFT.

Dalam proses pengecatan terdapat perbedaan ketebalan lapisan dalam kondisi basah dan kering. Setelah diaplikasikan cairan cat akan mengalami penyusutan volume yang secara langsung berpengaruh terhadap ketebalan lapisan coating.

Untuk memastikan bahwa DFT sesuai dengan spesifikasi dan standar, pabrikan atau produsen cat atau coating memberikan datasheet berupa rasio perbandingnan WFT dan DFT. Perbandingan tersebut menyatakan besarnya penyusutan ketebalan cat basah dan kering. Rasio tersebut dinyatakan dalam % Volume solid. Hubungan DFT dan WFT pada tebal lapisan dinyatakan dalam persamaan berikut :

DFT = WFT x % Volume solid

Contoh :

Sebuah lapisan cat dilakukan pengukuran dengan tebal lapisan basah (WFT) 100 micron, jika % volume solid cat sebesar 67%, maka :

DFT = 100 x 0.67 = 67 micron

berdasarkan hasil perhitungan tersebut, DFT lapisan cat dalam kondisi kering memiliki ketebalan 67 micron.

Referensi :
https://gardco.com/
https://www.corrosionpedia.com/
https://www.geionline.com/
https://painttoprotect.com/

Share :