Mengenal Karakteristik dan Kegunaan Gypsum
Terdapat banyak mineral yang ditemukan di alam dengan berbagai macam karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh masing-masing material tersebut. Salah satu minerial yang banyak digunakan yaitu gypsum. Dimana merupakan salah satu jenis mineral yang banyak digunkana pada produk atau barang yang terdapat disekitar kita khususnya banyak digunakan pada bahan material bangunan, industri konstruksi, industri kimia, cetakan benda dan beberapa kegunaan lainnya.
Apa itu Gypsum ?
Gypsum adalah mineral yang memasukan ion Sulfat pada strukturnya, oleh karena itu gypsum termasuk kedalam golongan mineral sulfat. Dari semua jenis mineral sulfat, Gypsum adalah mineral yang paling umum dan banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Gypsum terdiri dari kalsium sulfat hidrat dengan rumus kimianya adalah CaSO4.2H2O. Gypsum sebagian besar ditemukan bersamaan dengan beberapa mineral seperti anihidrit, belerang, halit, dolomit, dan kalsit. Kata Gypsum berasal dari bahasa Yunani "gypsos" yang berarti plester.
Proses Pembentukan Gypsum
Gypsum terbentuk dari unsur oksigen, kalsium, belerang, dan molekul air, dengan rumus kimia gypsum yaitu (CaSO4·2H2O). Lapisan gypsum terbentuk karena terjadinya penguapan air pada cekungan laut secara masif selama berjuta tahun yang lalu. Ketika molekul air menguap, mineral yang terdapat di dalamnya menjadi mengendap kemudian mengkristal. Gypsum terbentuk karena proses penguapan tersebut, dimana unsur belerang ada dalam ikatan air dengan oksigen yang membentuk sulfat. Sulfat tersebut kemudian bergabung dengan kalsium dan air untuk membentuk mineral gypsum.
Karakteristik dan Sifat Gypsum
Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dan sifat pada gypsum :
1. Gipsum terbentuk atas dua komponen uama yaitu kalsium sulfat (CaSO4) dan air (H2O). Nama kimia Gypsum adalah Kalsium Sulfat Dihidrat dengan rumus kimia gipsum yaitu CaSO4.2H2O.
2. Gypsum pada umumnya berwarna putih, tidak berwarna atau keabu-abuan.
3. Tingkat Kekerasan antara 1,5 - 2 pada skala mohs dan dapat tergores oleh kuku.
4. Gipsum terasosiasi dan ditemukan bersamaan dengan beberapa mineral lain seperti belerang, kalsit, halit, belerang, pyrite, dan beberapa mineral lainnya.
5. Massa jenis gypsum 2,312 – 2,322 g/cm3
Aplikasi dan Kegunaan Material Gypsum
Gypsum merupakan salah satu jenis mineral yang banayk digunakan saat ini. Pada umumnya gypsum banyak digunakan sebagai material dinding pada bangunan, namun tidak menutup kemungkingan gypsum digunakan pada beberapa aplikasi tertentu. Berikut ini beberapa penggunaan dan aplikasi pada material gypsum.
1. Gypsum untuk bahan bangunan
Secara umum gypsum sudah dikenal sebagai salah satu bahan yang banyak digunakan pada dinding dan plafon bangunan. Beberapa penggunaan gypsum bahan bangunan yaitu dalam bentuk gypsum lembaran (gypsum board), bahan plafon/eternit dan bahan plaster pada dinding atau tembok.
2. Gypsum untuk bidang pertanian
Dalam bidang pertanian dan agrikultur, gypsum diaplikasikan pada tanah sebagai salah satu sumber kalsium dan belerang yang membantu menggemburkan tanah selain itu unsur belerang berguna untuk pertumbuhan tanaman khususnya pada tanaman kapas, jagung, kacang tanah dan gandum.
3. Gypsum untuk campuran semen
Gypsum digunakan sebagai salah satu komponen pada semen portland, dimana kandungan yang terdapat pada gypsum berfungsi untuk mengontrol laju pengerasan pada beton.
4. Gypsum dalam bidang manufaktur
Gypsum digunakan sebagai campuran pada pembuatan tembikar dan dapat juga digunakan sebagai cetakan benda.
https://www.vedantu.com/
https://sciencestruck.com/ience.com/es.com/
https://www.mindat.org/
https://www.guyhowto.com/
https://gypsum.org/
https://gips-ad.com/
https://constructionor.com/
Post a Comment for "Mengenal Karakteristik dan Kegunaan Gypsum"