Mengenal Jenis Advanced Materials Beserta Kegunaannya
Material merupakan penyusun utama yang digunakan dalam suatu benda atau alat. Material dikelompokan menjadi beberapa jenis seperti dijelaskan dalam artikel berikut (Klasifikasi dan jenis pada material). Pada masing-masing jenis material tersebut memiliki karakteristik dan sifat khusus yang disesuaikan dengan aplikasi dan penggunaan material sebagai bahan dasar penyusun suatu benda.
Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang diiringi dengan berbagai macam riset tentang material, saat ini cukup banyak dikembangkan jenis material dengan kegunaan yang lebih spesifik dengan kemampuan yang unggul dan dapat mengakomodir kebutuhan teknologi. Material tersebut dikenal dengan Material Advance atau material lanjutan.
Advanced Materials |
Material Advanced adalah jenis material yang digunakan dalam teknologi tinggi (high-tech) yang bekerja dengan proses yang rumit dan canggih. Beberapa aplikasi penggunaan Advanced material yang paling umum digunakan contohnya yaitu, penyimpanan informasi magnetik, Integrated circuit (IC), sistem serat optik, laser, Layar LCD, komponen pesawat terbang, komponen pesawat ruang angkasa, dan lain sebagainya.
Beberapa jenis Advanced Material merupakan jenis material yang sudah ada yang sifatnya telah ditingkatkan dan dilakukan pengembangan lebih lanjut dengan berbaga, Selain itu advanced material juga merupakan jenis material yang baru ditemukan dan dikembangkan dengan berbagai macam rekayasa. Secara umum terdapat tiga jenis Advanced material yaitu Biomaterial, Semikonduktor, smart material dan Nano material.
Berikut ini merupakan pemaparan singkat tentang jenis-jenis material tingkat lanjut atau advanced material.
1. Biomaterial
Biomaterial adalah material yang digunakan pada komponen yang ditanamkan (implanted) ke dalam tubuh manusia untuk mengganti, memperbaiki, meregenerasi, atau menambah bagian tubuh, jaringan, atau organ dalam hal struktur ataupun secara fungsi. Biomaterial spesifik digunakan dalam bidang medis dan merupakan bagian dari perangkat medis sehingga harus kompatibel dengan jaringan pada tubuh dengan tidak menimbulkan reaksi biologis yang merugikan dan tidak beracun.
Meskipun digunakan khusus dalam bidang medis, namun biomaterial umumnya berupa material-material yang sudah umum digunakan dan masuk kedalam beberapa kategori jenis material seperti logam (Metallic biomaterial) , keramik (Bio ceramics), polymer (Polymeric biomaterial), dll. Untuk dapat digunakan sebagai biomaterial, bahan tersebut sudah melalui perlakuan serta rekayasa tertentu sehingga dapat digunakan sebagai material medis.
2. Semikonduktor
Semikonduktor adalah material yang memiliki sifat listrik perantara antara konduktor dan isolator. Selain itu, karakteristik listrik dari bahan semikonduktor ini sangat sensitif terhadap keberadaan konsentrasi yang sangat kecil, yang konsentrasinya dapat dikontrol pada wilayah spasial yang sangat kecil. Material Semikonduktor telah memungkinkan munculnya teknologi Integrated Circuit (IC) sebagai salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik dan komputer yang sudah sangat maju dan berkembang pesat.
Berikut ini merupakan beberapa contoh material semikonduktor :
- Silikon
- Gallium arsenida
- Germanium
3. Nano Material (Nanoengineered material)
Nano material (Nanoengineered material) adalah jenis material yang terdiri atas sekelompok partikel nano dengan rentang ukuran sekitar 1 - 100 nm, dalam ukuran sakala nano (10-9 m). Material nano merupakan hasil rekayasa pada ukuran, bentuk serta penataan partikel penyusun material pada skala nano yang menentukan sifat material nano hasil sintesis.
Ukuran partikel yang sangat kecil pada non material menghasilkan keuntungan yang signifikan yaitu menyebabkan terbentuknya fungsi dan sifat baru yang berbeda dari material utama, namun dapat juga memperkuat karakteristik dan sifat dari material tersebut. Oleh karena itu, teknologi nano material menawarkan peluang yang besar di masa depan dengan berbagai macam inovasi yang dilakukan.
4. Material Pintar (Smart Material)
Material pintar atau smart material adalah jenis material yang direkayasa untuk menghasilkan material yang memiliki respon terhadap suatu rangsangan dan dapat merasakan perubahan. Sebagian besar sifat awal pada smart material sudah direkayasa dan dimodifikasi sedemikian rupa agar mampu menerima rangsangan dari luar dan menghasilkan respon atau aksi.
Beberapa contoh smart material yaitu :
- shape memory alloys
- Keramik piezoelectric
- Material magnetostrictive - Electrorheological/magnetorheological material
Sekian penjelasan tentang jenis advance material beserta kegunannya, semoga dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Materials Science and Engineering By William D. Callister, Jr
https://www.ui.ac.id/
https://www.unpad.ac.id/
https://warstek.com/
http://material-sciences.blogspot.com/
https://www.nanowerk.com/
https://byjus.com/jee/
https://study.com/academy/
Post a Comment for "Mengenal Jenis Advanced Materials Beserta Kegunaannya"