Dial Indicator : Fungsi, Jenis dan Cara Membaca Dial Indicator
Pengertian dan Fungsi Dial Indicator
Dial indicator merupakan salah satu alat ukur yang banyak digunakan dalam industri khususnya dalam bidang mechanical dan maintenance untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan suatu benda atau mesin.
Dial Indicator atau Dial gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur atu memeriksa besarnya penyimpangan suatu bidang, mengukur kesejajaran permukaan, mengukur kerataan permukaan suatu benda dan masih banyak fungsi lainnya.
Dial indicator dapat digunakan sebagai pembanding (comparator). Pada dasarnya komparator merupakan alat ukur presesi yang digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran benda kerja dengan pengukuran standar. Jika Indikator Dial indicator digunakan di semua peralatan pengukur untuk tujuan perbandingan, maka peralatan ini disebut Dial gauge.
Pada penggunaannya Dial Indicator harus dipasangkan dengan base atau Equipment lain. Sedangkan Akurasi dan ketelitian dari dial indicator umumnya 0,01 mm hingga 0,001 mm, sesuai dengan jenis dan kegunannya.
Konstruksi dan Bagian-bagian Dial Indicator
Bagian-bagian Dial Indicator |
1. Jarum Penunjuk Panjang (Skala utama dial)
Jarum panjang menunjukan nilai pengukuran apabila bagian plunger atau ujung dial tertekan oleh benda. Terdapat garis-garis pengukuran skala (dial graduation) yang menunjukan nilai pengukuran dengan tingkat ketelitian skala dial indicator sebesar 0,01 sampai 0,001 mm (tergantung jenis dial indicator) untuk setiap satu garis.
Jarum penunjuk ini dapat berputar ke kanan dan ke kiri, artinya posisi angka nol tidak selalu berada pada posisi atas dial, tetapi bisa diatur sesuai dengan posisi dial saat pengukuran benda, misalnya di samping atau di bawah.
2. Jarum penunjuk kecil (Revolution Counter)
Jarum penunjuk kecil atau Revolution Counter adalah skala yang menunjukan banyaknya revolusi atau putaran penuh yang dilakukan oleh jarum panjang dial indicator (dari nol ke nol). Terdapat garis pengukuran disertai dengan angka pada setiap garis skala yang menunjukan jumlah revolusi dari jarum panjang.
Pada dial indicator dengan ketelitian 0,01 mm, untuk setiap satu kali putaran penuh jarum panjang, maka jarum kecil akan menunjukan angka 1. Dimana jarak pengukuran untuk setiap satu kali revolusi jarum panjang sebesar 1 mm, seperti ditunjukan pada jarum penunjuk kecil.
3. Plunger (Bidang sentuh dial)
Plunger adalah komponen pada dial indicator yang berfungsi sebagai bidang sentuh dial indicator untuk menentukan besarnya penyimpangan yang diukur dari posisi awal plunger.
4. Roda Gigi dan Pegas
Roda gigi dan pegas merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada dial indicator yang berfungsi untuk memberikan output hasil pengukuran dengan menggunakan mekanisme dan rasio pergerakan plunger terhadap jarum penunjuk dial indicator.
Prinsip Kerja Dial Indikator
Berdasarkan jenisnya terdapat dua jenis dial indicator dengan prinsip kerja yang berbeda yaitu dial indicator gear pinion dan dial indicator lever mechanism.
1. Prinsip kerja Dial Indicator mekanisme gear pinion
Prinsip kerja Dial Indicator mekanisme gear pinion |
Lihat gambar mekanisme roda gigi dan pinion jenis Dial Indicator.
Plunger akan bergerak secara linier ketika melkukan pengukuran benda kerja. Dimana pada mekanisme plunger terdiri dari rak dan terhubung dengan pinion (P1) pada roda gigi (G1)
Roda gigi (G1) ini akan terhubung dengan rangkaian pinion (P2) dan roda gigi (G2) untuk menyesuaikan gerakan dan meningkatkan akurasi pengukuran.
Pinion terakhir (P3) dihubungkan pada Indikator atau jarum penunjuk, sehingga menunjukkan hasil pengukuran dial indicator pada skala utama.
2. Prinsip Kerja Dial Indicator Mekanisme Tuas (Lever)
Prinsip Kerja Dial Indicator Mekanisme Tuas (Lever) |
Dalam mekanisme tuas Tipe sederhana, jarum indikator dihubungkan dengan sebuah tuas tunggal (AC) yang terhubung dan diputar pada titik B.
Cara Membaca Dial Indicator
Dial indicator tidak dapat digunakan secara langsung untuk mengukur atau memeriksa, namun membutuhkan kelengkapan dan alat oendukung yang harus diatur sedemikian rupa pada saat melakukan pengukuran dengan dial indicator. Kelengkapan dan peralatan pendukung yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dan fungsi dari pengukuran tersebut, misalnya pengukuran misalignment dan pengukuran kedataran mesin menggunakan alat pendukung dial indicator yang berbeda. Selain itu, pada saat pengukuran Posisi dial indicator harus tegak lurus terhadap bidang benda kerja yang akan diukur.
Dial indicator memiliki 2 skala pengukuran. Skala utama ditunjukan oleh jarum penunjuk besar yang terdiri dari 100 strip garis dan skala yang kedua ditunjukan dengan pengukuran pada jarum yang lebih kecil. Pada skala pengukuran yang ditunjukan oleh jarum besar, untuk setiap garis bernilai 0,01 mm, ketika jarum panjang berputar dalam satu putaran penuh, maka skala pengukuran jarum kecil akan bergeser satu strip, dimana untuk satu strip garis memiliki ketelitian sebesar 1 mm. Oleh karena itu skala kecil pada dial merupakan penghitung jumlah putaran dari jarum panjang pada skala utama.
Contoh :
Suatu dial indicator digunakan untuk melakukan pengukuran, sehingga diperoleh hasil pengukuran berikut
jarum panjang pada skala utama bergerak sejauh 15 strip
jarum pendek menunjukan pada skala 5
maka hasil pengukurannya adalah
Skala utama :
15 x 0,01 mm = 0,15 mm
skala kecil :
5 x 1 mm = 5 mm
maka hasil pengukurannya adalah 0,15 mm + 5 mm = 5,15 mm.
Salah satu hal yang diperhatikan dalam menggunakan dial indicator adalah kondisi permukaan benda harus bersih, posisi spindel tegak lurus terhadap permukaan benda.
Jenis-Jenis Dial Indicator
Jenis dial indicator dibedakan berdasarkan bebeberapa faktor seperti ukuran, metode penggunaan, prinsip kerja, kegunaan dan beberapa faktor lainnya, berikut ini merupakan jenis-jenis dial indicator.
1. Balance reading Dial Indicator
2. Reversed Balance Dial Indicators
3. Reverse continuous Dial Indicators
4. Continuous Dial Indicators
5. Lever Dial Indicators
6. Prelinger Dial Indicators
7. Test Dial Indicators
Aplikasi dan Penggunaan Dial Indicator
Dial indikator digunakan dengan berbagai cara oleh para insinyur dan teknisi dalam bidang industri, Berikut ini merupakan beberapa di antara aplikasi serta kegunaan dial indicator.
1. Dial Indicator digunakan untuk menyelaraskan benda kerja di mesin (Align). Seperti untuk EDM (electrical discharge machining), mesin gerinda, mesin bubut, dan mesin milling.
2. Dial Indicator dapat digunakan untuk memeriksa runout dari spindel pada alat di mesin.
3. Dial indicator dapat mensejajarkan benda kerja pada perlengkapan putaran.
4. Dial indicator digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan suatu benda.
5. Dial Indicator dapat digunakan untuk mengukur garis perpisahan pada cetakan injeksi (injection molding).
6. Dial indicator efisien digunakan untuk mengukur perbedaan ketinggian pada permukaan pelat (surface plate).
7. Dial indicator juga sangat efisien digunakan untuk menyelaraskan perlengkapan pada mesin milling 5 sumbu.
8. Dial indicator digunakan untuk memeriksa ketepatan benda kerja pada mesin gerinda.
Kelebihan dan Kekurangan Dial Indicator
Dalam suatu instrument pengukuran seringkali terdapat kelebihan serta batasan atau kekurangan dalam penggunaannya. Khususnya dalam dial indicator yang merupakan alat ukur jarak dengan ketelitian sangat tinggi yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dial indicator.
A. Kelebihan Dial Indicator
1. Dial indicator adalah alat yang cukup handal dalam melakukan pengukuran secara linier.
2. Dial indicator sangat efisien untuk menjamin kualitas benda kerja.
3. Karena toleransi dial indicator yang kecil, sehingga ukurannya sangat kompak dan dapat digunakan dengan baik dalam produksi massal.
4. Dial Indicator berguna dalam kontrol dimensi.
5. Dial indicator digunakan untuk mengukur beberapa deviasi dengan menyelaraskan beberapa attachment lainnya.
B. kekurangan Dial Indicator
1. Ketepatan pengukuran dial indicator dapat terganggu karena getaran.
2. Keterbatasan ruang pengukuran pada suatu sudut dapat menyebabkan menyebabkan hilangnya kepresisian alat pengukur.
Referensi :
https://learnmechanical.com/
https://extrudesign.com/
https://learnmech.com/
Post a Comment for "Dial Indicator : Fungsi, Jenis dan Cara Membaca Dial Indicator"