Leaf Spring : Pengertian, Fungsi dan Karakteristiknya
Leaf Spring |
Apa Itu Leaf Spring ?
Per daun atau Leaf spring adalah salah satu jenis suspensi yang terbuat dari beberapa lapisan baja dengan ukuran beragam yang diapit dan disusun di atas satu sama lain untuk membentuk satu bagian melengkung. Lengkungan atau defleksi yang terjadi pada lapisan baja (daun) dan gesekan di antara lapisan baja akan menyerap berat kendaraan dan juga benturan.
Leaf spring biasanya dipasang pada badan atau rangka kendaraan di setiap ujungnya, sedangkan rakitan roda atau poros dipasang di tengah pegas. Biasanya penempatan leaf spring memanjang ke arah yang sama dengan kendaraan, satu di setiap sisi dengan titik sambungan roda depan dan belakang. Namun beberapa desain suspensi menampilkan leaf spring tunggal yang dipasang pada tiap sisi.
Karakteristik dan Fungsi Leaf Spring
Umunya susunan leaf spring dibentuk menjadi bentuk elips menggunakan material spring steel yang memiliki sifat melentur saat tekanan ditambahkan pada kedua ujungnya, tetapi kemudian akan kembali ke posisi semula melalui proses redaman. Sifat Elastisitas pada material spring steel/baja pegas memungkinkan kelenturan dalam suspensi untuk kenyamanan dan pengendalian mobil.
Lapisan Baja pada leaf spring biasanya dipotong menjadi bagian persegi panjang dan kemudian disatukan dengan penjepit logam pada kedua ujungnya dan baut besar yang melalui bagian tengah leaf spring. Leaf spring dipasang pada poros kendaraan menggunakan baut-U (u bolt) besar, untuk mengamankan suspensi pada tempatnya.
Adapun fungsi utama suspensi kendaraan dan khsususnya Leaf spring yaitu sebagai penopang beban kendaraan dan menyerap benturan atau kejutan yang dihasilkan ketika kendaraan bergerak.
Aplikasi dan Penggunaan Leaf Spring
Leaf spring relatif mudah dibuat dan telah digunakan pada gerobak dan gerbong sejak lama sebelum mobil dan truk banyak digunakan. Banyak beberapa model mobil pertama salah satunya Ford Model T menggunakan Leaf spring sebagai suspensi. Leaf spring cocok digunakan untuk mendistribusikan beban berat pada area yang luas (karena terpasang pada ujung kendaraan).
Faktor-faktor tersebut membuat Leaf spring banyak diaplikasikan dan sesuai dengan kendaraan berat seperti truk, van, SUV, dan trailer tetapi kurang cocok digunakan untuk mobil karena desain leaf spring cenderung memiliki efek yang tidak diinginkan.
Kelebihan dan Kekurangan Leaf Spring
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari Leaf spring atau per daun.
1. Kelebihan Leaf Spring
a. Karena banyaknya lapisan logam, memungkinkan banyak dukungan antara roda, as, dan sasis mobil.
b. Dapat menangani beban vertikal yang sangat besar yang diterapkan.
c. Pembebanan vertikal yang didistribusikan ke seluruh panjang leaf spring.
d. Mengatasi lebih baik redaman kendaraan karena gesekan antara setiap pelat baja yang membuat waktu respons setelah fleksi vertikal pada suspensi lebih cepat.
e. Leaf sppring memiliki desain yang sederhana dan murah untuk diproduksi dibandingkan dengan pegas heliks dan dampers.
2. Kekurangan Leaf Spring
a. Tidak dapat dilakukan penyetelan suspensi. Ujung Leaf spring dipasang ke sasis, yang menyisakan sedikit ruang untuk memperpendek atau memperpanjang daun. Oleh karena itu, penyetelan suspensi hanya dapat dilakukan dengan pemilihan kekuatan dan kelenturan bahan yang digunakan untuk menyusun eaf spring.
b. Memungkinkan sangat sedikit arah gerakan dan hanya benar-benar dirancang untuk bergerak secara vertikal.
c. Leaf spring dijepit dengan kuat dan dibaut ke sasis serta dijepit ke poros, sehingga memberikan sedikit atau tidak memiliki ruang lingkup arah gerakan lain, sehingga dapat menimbulkan keausan berat pada sambungan.
d. Dibandingkan dengan pegas heliks, Leaf spring umumnya jauh lebih kaku karena konstruksi baja yang dibaut dan dijepit dengan ketat. Oleh karena itu, jenis suspensi ini jarang digunakan untuk jenis mobil ukuran kecil karena kenyamanan berkendara tidak akan dirasakn secara maksimal.
Perawatan Leaf Spring
Perawatan Leaf Spring |
Leaf spring umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus, kecuali jika umur pemakaian leaf spring yang sudah cukup lama. Leaf spring dengan banyak daun seringkali terdapat beberapa kotoran yang menempel pada sela-sela daun, efeknya bisa menggangu kinerja leaf spring dan menjadikannya sedikit lebih kaku, namun hal tersebut jarang menjadi masalah yang signifikan. Selain itu titik sambungan Leaf spring perlu diperiksa secara berkala dan dilumasi. Pastikan lakukan pemeriksaan pada daun secara berkala untuk memastikan leaf spring masih dalam kondisi baik sehingga eminimalisir daun yang bengkok atau patah akiat beban kejut yang berlebih atau leaf spring yang sudah perlu diganti.
Referensi :
https://www.carthrottle.com/
https://www.yourmechanic.com/
Post a Comment for "Leaf Spring : Pengertian, Fungsi dan Karakteristiknya"