Mengenal Baja Karbon dan Jenisnya (Carbon Steel)
Baja karbon |
Baja karbon adalah paduan unsur besi dengan karbon dengan kandungan karbon hingga 2,06%, kandungan mangan hingga 1,65% , dan kandungan silikon hingga 0,5%. Selain unsur paduan tersebut pada proses pembuatan baja karbon terdapat sulfur dan fosfor sebagai pengotor.
Kandungan karbon dalam baja karbon menentukan kekuatan dan keuletannya. Semakin tinggi kandungan karbon, maka semakin tinggi kekuatannya dan semakin rendah keuletannya (daktilitas).
Seperti dijelaskan diatas, kandungan karbon pada baja karbon mempengaruhi sifat dan karakteristiknya. Jenis Baja karbon diklasifikasikan berdasarkan banyaknya kandungan karbon pada paduan baja karbon, berikut ini merupakan jenis baja karbon.
1. Baja karbon rendah (Low carbon steel)
Baja karbon rendah (Low carbon steel) adalah jenis baja karbon dengan persentase paduan karbon kurang dari 0,25%.
Karakteristik dan sifat baja karbon rendah (Low carbon steel) :
a). Dapat dibentuk (formability)
b). kemampuan las yang baik (Weldability)
c). kekuatan rendah
d). biaya rendah.
Aplikasi dan penggunaan baja karbon rendah (Low carbon steel) :
a). Rantai
b). Pipa
c). Kawat
d). Paku
e). Beberapa bagian mesin.
2. Baja karbon sedang (Medium carbon steel)
Baja karbon sedang (Medium carbon steel) adalah jenis baja karbon dengan persentase paduan karbon berkisar antar 0,25% hingga 0,55%.
Karakteristik dan sifat Baja karbon sedang (Medium carbon steel) :
a). ketangguhan dan keuletan (Thoughness and Ductility)
b). Kekuatan yang relatif baik (Strength)
c). Dapat diperkeras dengan pendinginan (Quenching)
Aplikasi dan Penggunaan Baja karbon sedang (Medium carbon steel)
a). Gandar
b). Sekrup
c). Silinder
d). Poros engkol
e). Beberapa suku cadang mesin yang dipanaskan
3. Baja karbon tinggi (High Carbon Steel)
Baja karbon tinggi (High Carbon Steel) adalah jenis baja karbon dengan persentase paduan karbon lebih dari 0,55%.
Karakteristik dan sifat Baja karbon tinggi (High Carbon Steel) :
a). Kekuatan tinggi
b). Kekerasan dan ketahanan aus
c). Daktilitas sedang
Aplikasi dan Penggunaan Baja karbon tinggi (High Carbon Steel) :
a). Rolling mills
b). Tali kawat (Wire rope)
c). Screw drivers
d). Palu
e). Kunci Pas
4. Baja karbon pahat (Tools carbon steel)
Baja karbon pahat (Tools carbon steel) adalah subkelompok jenis baja karbon tinggi dengan persentase paduan karbon lebih dari 0,8%.
Karakteristik dan sifat Baja karbon tinggi (High Carbon Steel) :
a). Kekuatan sangat tinggi
b). Kekerasan dan ketahanan aus
c). Daktilitas rendah
d). Kemapuan las rendah
Aplikasi dan Penggunaan Baja karbon tinggi (High Carbon Steel) :
a). Pisau geser
b). Pegas
c). Pisau frais dan bubut
d). Palu
e). Pemukul (punches)
Sistem Kodefikasi dan Standar Baja Karbon (Carbon Steel)
American Iron and Steel Institute (AISI) bersama dengan Society of Automotive Engineers (SAE) telah menetapkan sistem kode empat digit (dengan tambahan awalan standar) sebagai berikut :
SAE 1XXX
Digit pertama 1 menunjukkan baja karbon (2-9 digunakan untuk baja paduan);
Digit kedua menunjukkan modifikasi baja.
0 - Karbon polos, tidak dimodifikasi
1 - Diolah Kembali (Resulfurized)
2 - Diolah kembali dan difosforilasi ulang
5 - Tidak diolah kembali, Mn lebih dari 1,0%
Dua digit terakhir menunjukkan konsentrasi karbon x 0,01%.
Contoh:
SAE 1030 berarti baja karbon yang tidak dimodifikasi, mengandung 0,30% karbon.
Awalan huruf sebelum empat digit nomor menunjukkan teknologi pembuatan baja.
A - Paduan, perapian terbuka dasar
B - Karbon, asam Bessemer
C - Karbon, perapian terbuka dasar
D - Karbon, perapian terbuka asam
E - Tungku listrik
Contoh:
AISI B1020 berarti baja karbon yang tidak dimodifikasi, diproduksi dalam asam Bessemer dan mengandung 0,20% karbon.
Komposisi paduan unsur pada baja karbon.
Referensi :
http://www.substech.com/
Post a Comment for "Mengenal Baja Karbon dan Jenisnya (Carbon Steel)"