Bagaimana Cara Kerja Kipas Bladeless Dyson (Dyson Bladeless Fan) ?

Bladeless fan

Pada Oktober 2009, perusahaan elektronik James Dyson yang terkenal dengan produk penyedot debu memperkenalkan alat baru yang disebut Dyson air multiplier atau sering dikenal dengan bladeless fan. Dyson air multiplier adalah kipas dengan teknologi yang unik, yaitu pada kipas tersebut tidak memiliki bilah atau baling-baling yang terlihat. Sekilas tampak mata hanya berupa tabung melingkar yang dipasang pada alas. Pada saat kipas dihidupkan tidak ada komponen kipas yang bergerak, tetapi udara akan bertiup melalui tabung.

berdasarkan penjelasan singkat tentu menimbulkan pertanyaan, bagaimana sebuah lingkaran terbuka dapat menghasilkan angin tanpa adanya bilah atau baling-baling pada kipas ?

Tabung melingkar pada kipas bladeless tidak memiliki bilah di dalamnya, namun pada alas atau dudukan kipas berisi motor listrik brushless untuk menghisap udara dan mengalirkannya ke dalam tabung melingkar yang akan dihembuskan pada celah di dalam tabung. Celah yang terdapat pada tabung tersebut memberikan aliran udara yang menciptakan hembusan angin yang diarahkan sedemikian rupa ke arah depan kipas, sehingga akan terasa hembusan angin jika berada di depan kipas.

Menurut Dyson, angin yang dihasilkan oleh kipas bladeless atau air multiplier lebih stabil daripada kipas standar dengan bilah. Karena tidak ada bilah yang berputar, angin yang dihasilkan dari kipas angin tidak menerpa dengan hembusan udara pendek.

Mekanisme kerja kipas bladeless / Air Multiplier

prinsip kerja bladeless fan

Istilah bladeless (tanpa bilah) pada kipas Dyson bladeless fan atau air multiplier merupakan hal yang keliru, karena terdapat bilah kipas yang tidak bisa dilihat karena disembunyikan pada dudukan kipas. Pada dudukan kipas bladeless terdapat mekanisme berupa motor listrik yang memutar sembilan bilah lurus secara asimetris untuk menarik udara ke dalam tabung. Udara yang dapat dihisap bilah pada kipas ini hingga 5,28 galon atau sekitar 20 liter udara per detik.

Udara yang dihisap tersebut akan mengalir melalui saluran pada dudukan hingga ke tabung melingkar yang berlubang. Bagian dalam tabung akan mengalirkan udara di sepanjang permukaan bagian dalam tabung dan keluar ke arah depan kipas. Udara yang dihembuskan tidak hanya bertiup dalam bentuk area permukaan tabung, tetapi karena hukum fisika inducement dan entrainment, memungkinkan udara di sekitarnya ditarik dari berbagai area di sekitar tabung kipas yang bertekanan rendah. Dorongan dan tarikan udara secara simultan ini menciptakan aliran hembusan angin sejuk dan merata.

Dengan memanfaatkan hukum fisika inducement dan entrainment ini, output aliran udara meningkat 15 kali lebih banyak daripada udara yang dihisap melalui bilah pada dudukan, dengan demikian istlah pengganda udara (Air multiplier) diambil berdasarkan proses tersebut.

https://www.jameco.com/

https://electronics.howstuffworks.com/

Share :