Apa Perbedaan Turbin Angin dan Kincir Angin ?

Perbedaan Turbin Angin dan Kincir Angin

Pemanfaatan sumber energi angin sebagai pembangkit listrik bukanlah teknologi yang baru. Bahkan, pemanfaatan sumber energi angin untuk membantu pekerjaan sudah mulai digunakan sejak beberapa abad yang lalu. Energi angin adalah satu energi terbarukan yang banyak digunakan karena jumlahnya yang tidak terbatas dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.

Kincir angin dan turbin angin adalah dua teknologi yang paling banyak digunakan dalam pemanfaatan energi angin dan digunakan dalam banyak hal. Pemanfaatan energi angin telah berkembang dalam sejarah manusia dan seiring waktu dan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang berbasis mekanik. Turbin angin merupakan teknologi pemanfaatan energi angin yang andal dan hemat biaya yang umumnya digunakan dalam banyak pembangkit listrik tenaga angin. Kincir angin juga disebut sebagai turbin angin, namun berbeda dalam teknis pengoperasian.

Apa itu Turbin Angin ?

Turbin angin adalah alat mekanis yang menggunakan energi kinetik angin untuk menghasilkan energi listrik. Teknologi turbin angin digunakan pada pembangkit listrik tenaga angin, karena teknologi yang paling hemat biaya dan cukup andal untuk menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang besar.

Prinsip kerja turbin angin

Turbin angin bekerja berdasarkan prinsip sederhana, umumnya memiliki dua atau tiga baling-baling besar (bilah/blade) yang disatukan pada poros yang sama untuk memutar rotor yang terhubung ke poros utama. Ketika angin bertiup, bilah turbin mulai berputar dan menggerakkan generator untuk menghasilkan energi listrik.

Baling-baling pada turbin angin beroperasi berdasarkan prinsip angkat dan seret. Turbin dirancang dengan bentuk aerodinamis agar dapat bergerak relatif terhadap angin yang berhembus melawan bilah pada turbin. Prinsip kerja bilah pada turbin hampir mirip dengan sayap pesawat, dimana bilah pada turbin angin akan menghasilkan daya angkat karena bentuk bilah yang melengkung. Ketika angin berhembus melewati aerofoil, tekanan udara yang rendah terjadi pada bentuk bilah yang lebih melengkung sedangkan udara bertekanan tinggi didorong ke sisi aerofoil.

Apa itu Kincir Angin ?

Kincir angin adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi gerak yang dapat dimanfaatkan untuk sejumlah fungsi seperti memompa air, memotong kayu, menggiling biji-bijian, dan pembangkit listrik. Kincir angin telah digunakan sejak dahulu khususnya di beberapa negara dengan intensitas angin yang tinggi seperti di Belanda. 

Prinsip kerja kincir angin

Kincir angin memiliki bilah besar yang bergerak dengan gerakan memutar ketika angin berhembus melawan bilah yang akan memutar poros utama. Poros utama tersebut yang akan memutar generator untuk menghasilkan listrik. Pada kincir angin, ketika angin berhembus mengenai bilah maka akan terjadi perbedaan tekanan pada daerah yang berbeda, sehingga menyebabkan bilah bergerak relatif terhadap angin dan memutar kincir angin.

Referensi :

http://www.differencebetween.net

Share :