Jangan Takut, Berikut Ini Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
Donor Darah |
Darah adalah salah satu bagian penting di dalam tubuh manusia. Seringkali dalam beberapa hal manusia membutuhkan darah karena beberapa sebab tertentu. Dikutip dari Tempo, data WHO (World Health Organization) menunjukan kebutuhan akan darah di Indonesia mencapai 5,1 juta kantong darah setiap tahun, namun yang dapat dipenuhi sekitar 4,2 juta kantong darah. Kebutuhan akan kantong darah yang belum tercukupi tersebut mengakibatkan banyak rumah sakit yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan transfusi darah.
Belum terpenuhinya kebutuhan akan kantong darah diperkirakan akibat dari rendahnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan donor darah. Ternyata, manfaat mendonor darah tidak hanya bagi penerima donor saja, melainkan banyak manfaat kesehatan bagi pendonor darah.
Berikut ini manfaat donor darah yang berguna bagi kesehatan.
1. Dapat Membantu menurunkan berat badan
donor darah |
Mendonorkan darah akan menurunkan berat badan karena rata-rata seorang pendonor dapat membakar sekitar 650 kalori saat memberikan 450 ml darah.
Pendonor darah yang rutin mendonorkan darahnya dapat mengalami penurunan berat badan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mendonorkan darah tidak bisa dijadikan sebagai program penurunan berat badan. Oleh karena itu untuk menjaga berat badan tetap ideal perlunya menerapkan pola hidup sehat serta menjaga asupan nutrisi bagi tubuh.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah
donor darah |
Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan kekentalan darah. Pengentalan yang terjadi pada darah merupakan salah satu faktor yang memicu risiko penyakit jantung.
Apabila darah yang mengalir dalam tubuh semakin kental, maka kemungkinan timbulnya gesekan antara darah dengan pembuluh darah. Gesekan pada pembuluh darah dapat merusak sel-sel pada dinding pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko sumbatan pada pembuluh darah.
Sebuah penelitian menyatakan manfaat mendonorkan darah terhadap kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian tersebut bahwa pendonor darah yang rutin mendonorkan darahnya memiliki kemungkinan 88 persen lebih rendah terkena penyakit jantung daripada orang yang tidak mendonorkan darahnya.
Selain itu, donor darah juga membantu membuang zat besi yang berlebih di dalam tubuh. Zat besi yang terlalu berlebih di dalam darah menyebabkan terjadinya oksidasi kolesterol. Proses oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri sehingga meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi di dalam darah menjadi lebih stabil dan mengurangi resiko penyakit jantung dan gangguan pada pembuluh darah.
3. Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia
Donor Darah |
Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menyatakan bahwa seorang pendonor darah yang bertujuan menolong orang lain cenderung memiliki resiko kematian lebih rendah daripada orang yang mendonorkan darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan orang yang bukan pendonor darah. Selain itu, dengan memberikan suatu hal kepada orang yang sangat membutuhkan akan membuat pendonor darah merasakan kepuasan secara psikologis.
4. Mendeteksi penyakit serius
donor darah |
Setiap mendonorkan darah pastinya seorang pendonor terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dasar seperti suhu tubuh, berat badan, denyut nadi, kadar hemoglobin dan tekanan darah. Selain itu, terdapat pemeriksaan darah pendonor untuk mendeteksi adanya penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, sipilis, dan malaria. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah. Pemeriksaan pada pendonor darah tersebut tentu berguna untuk mendeteksi adanya penyakit serius secara dini. Jadi dengan mendonor darah, selain membantu orang yang sedang membutuhkan darah, kalian juga mendapatkan cek kesehatan gratis.
5. Donor Darah Dapat Mengurangi Resiko Kanker
Donor Darah |
Zat besi yang berlebih di dalam tubuh dianggap salah satu penyebab meningkatnya radikal bebas yang terdapat pada tubuh yang menjadi faktor penyebab dan risiko terjadinya kanker serta penuaan dini. Dengan mendonorkan darah dapat mengurangi risiko terkena kanker karena kadar zat besi yang berkurang di dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian berdasarkan 2 kelompok antara pendonor darah dan bukan pendonor darah dengan total 1200 orang memperlihatkan pengaruh donor darah terhadap berkurangnya resiko terkena kanker. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa pada orang yang mendonorkan darahnya minimal 2 kali dalam satu tahun diketahui memiliki kadar zat besi yang lebih stabil di dalam darah dan resiko terkena kanker lebih rendah dibanding orang yang tidak mendonorkan darahnya.
Setelah dipaprkan diatas mengenai manfaat yang kita peroleh dengan mendonor darah bagi kesehatan, diharapkan kita semua memiliki kesadaran betapa pentingnya mendonorkan darah selain dapat membantu orang yang sangat membutuhkan darah selain itu kita dapat memperoleh manfaat kesehatan dari mendonorkan darah.
Post a Comment for "Jangan Takut, Berikut Ini Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan"