Perbedaan Antara Gear dan Sprocket

Gear sprocket

Gear dan sprocket merupakan salah satu komponen dalam suatu mesin atau mekanisme tertentu yang banyak dijumpai dan ditemukan dalam beberapa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baik sprocket maupun gear adalah roda beralur yang beroperasi di dalam suatu mesin dengan fungsi dan kegunaan yang relatif sama yaitu untuk mentransmisikan daya, tetapi terdapat perbedaan dalam hal pengaplikasian serta fungsi tertentu pada suatu mekanisme. Gear umumnya merupakan roda bergerigi yang terhubung dengan gigi pada gear yang lain untuk mentransmisikan gerakan terhadap suatu komponen tertentu. Sedangkan Sprocket terdiri dari gerigi yang dihubungkan dengan suatu komponen fleksibel berupa rantai untuk mentrasnmisikan daya pada suatu komponen tertentu.

Pengaruh Bentuk Gigi

Perbedaan fisik terbesar antara sprocket dan gear dapat dilihat pada gigi. Dalam sprocket rantai sepeda, misalnya, gigi harus dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan lekukan, lubang atau celah pada rantai. Sedangkan Gear berinteraksi antar satu sama lain, sehingga desain gear bisa bervariasi.

Sprocket akan lebih terpengaruh oleh kerusakan gigi. Misalnya terdapat dua sprocket yang menggerakan rantai sepeda. Jika terdapat satu atau dua gigi mengalami kerusakan atau patah, maka akan ada banyak peluang rantai akan terlepas atau tergelincir ke samping. Lain hal dengan gear, apabila terdapat satu atau dua buah gigi yang mengalami kerusakan maka gear masih dapat berputar dan bekerja meskipun sejumlah kecil tenaga mungkin hilang.

Aplikasi Penggunaan Sprocket

Sprocket banyak ditemukan dalam sistem transmisi pada sepedah dan motor, selain itu beberapa mekanisme pada suatu mesin menggunakan sprocket dan rantai sebagai sistem transmisi. Sprocket di semua mesin ini berputar untuk menggerakkan rantai dan banyak bagian yang bergerak menimbulkan gesekan yang rentan terhadap  keausan yang terjadi pada rantai maupun sprocket. Inilah sebabnya mengapa sprocket cenderung diletakkan di bagian luar mesin sehingga bisa diperbaiki atau diganti dengan mudah.

Aplikasi Penggunaan Gear 

Gear cenderung ditempatkan lebih dalam di dalam mesin untuk memindahkan daya dari mesin ke suatu komponen. Roda gigi lebih tahan terhadap kerusakan karena terdapat sistem pelumasan yang mampu melindungi gesekan antara permukaan gigi secara langsung dan lebih andal dalam memindahkan daya yang lebih besar. Misalnya pada perancang mobil cenderung menggunakan gear yang kaku untuk menggerakkan mobil karena mampu mentransmisikan daya lebih besar dengan lebih efisien. sebelumnya, banyak mobil menggunakan penggerak rantai, tetapi mobil yang digerakkan rantai terakhir dibuat pada 1960-an.

Referensi 1

Refrensi 2

Share :