Klasifikasi dan Jenis Kompresor Udara (Air Compressor)
Kompresor adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara kempa (udara bertekanan) yang digunakan dalam suatu proses tertentu misalnya sistem pneumatik. Kompresor banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam industri seperti industri manufaktur, petrochemical, makanan dan lainnya.
Terdapat berbagai macam jenis dan karakteristik dari suatu kompresor. Pemilihan kompresor tergantung pada berbagai faktor, seperti kapasitas kerja, tekanan, biaya operasional dan peratan, fungsinya dan lain sebagainya.
Berikut ini merupakan jenis-jenis kompresor yang diklasifikasikan berdasarkan karakteristik tertentu.
(A). Kompresor perpindahan positif (possitive displacement)
1).Kompresor Piston (Reciprocating Compresor)
- Kompresor Piston Aksi Tunggal
- Kompresor Piston Aksi Ganda
- Kompresor Piston Diagfragma
2). Kompresor Putar (Rotary Compressor)
- Kompresor Ulir Putar (Rotary Screw Compressor)
- Lobe
- Vane
- Liquid Ring
- Scroll
(B) Kompresor dinamis
- Kompresor Sentrifugal
- Kompresor Axial
- Kompresor Mixed Flow
2. Menurut jumlah tahapan
(A) Tahap tunggal
(B) Dua tahap
(C) Multistage
3. Menurut bagian yang bergerak
(A) Reciprocating
(B) Putar
(C) Sentrifugal
4. Menurut Kondisi Kerja
(A) Tekanan rendah
(B) Tekanan sedang
(C) Tekanan tinggi
5. Menurut jumlah silinder
(A) Satu silinder
(B) Silinder ganda
(C) Multisilinder
6. Menurut metode pendinginan
(A) Udara dingin
(B) Air didinginkan
7. Menurut sifat instalasi
(A) Portable
(B) Semi-tetap
(C) Diperbaiki
8. Menurut aplikasi kerja
(a) Kompresor bor batu
(B) Kompresor alat tangan pneumatik
(C) Kompresor pembangun jalan
(D) Kompresor prospeksi tambang
(E) Kompresor sandblasting
(F) Kompresor pengecatan semprot
9. Menurut drive daya
(A) Drive langsung
(B) Drive belt
Post a Comment for "Klasifikasi dan Jenis Kompresor Udara (Air Compressor)"